Flip Flop IC 555

FLIP FLOP IC 555

Bagaimana cara membuat Flip Flop dengan IC 555?
Sekarang kita akan membahasnya.

IC 555 Sering di gunakan Sebagai timer ,... yang di mana IC 555 membutuhkan Kapisitor dan resistor untuk komponen pendukungnya.


IC NE 555
Merupakan IC yang di gunakan Untuk Timer yang dimana IC ini mempunyai 8 Kaki.
Nomer 1 sebagai Ground
Nomer 2 sebagai triger Untuk menjaga tegangan minimal pada kapasitor yaitu 1/3 Vcc .
Nomer 3 sebagai Output (bisa high / low)


Nomer 4 sebagai reset / mematikan IC (me-reset hanya jika diberi logika LOW) , Pin RESET harus di aliri listrik biar IC Hidup.
Nomer 5 sebagai control volt untuk mengatur kestabilan tegangan 
Nomer 6 sebagai Threshold untuk mereset RS Flip Flop jika tegangan pada pin ini melebih 2/3 Vcc
Nomer 7 sebagai discharge Untuk Timer , saat Pin Discharge dilalui arus dari Kapasitor maka pin Discharge akan mati yang kemudian membuat pin Output (no3) mati.
Jika Pin Ini Bernilai 1 maka Output Juga bernilai 1 , begitu sebaliknya.
Nomer 8 Sebagai Input VCC.


LANGSUNG KITA BUAT RANGKAIANNYA.

Keadaan Kapasitor saat Charging.

Keadaan disaat proses charging.
1. Arus dari Kutub positif batre masuk ke kaki 4 (reset) dan 8 (input Vcc) sehingga IC 555 hidup.
2. Resistor R1 di gunakan untuk menghalangi arus agar tidak menyalahkan Lampu D1 , jadi arus dari kaki 8 langsung keluar dari kaki 3 dan menyalakan lampu D2.
3. Resistor R4 dan R3 di gunakan untuk memperlama kegiatan Charger kapasitor sehingga Lampu D2 nyala lebih lama ,  (semakin besar hambatan semakin lama).
4. Pada saat ke adaan charging kaki 7 akan otomatis bernilai High karna fungsi kaki triger sehingga kaki 3 bernilai High juga , sehingga kaki 3 menjadi output dari IC 555
5. arus dari kutub positife batre memberi nilai High pada kaki 2 (Triger) dan kaki 6 (Threshold).
Kaki 2 Triger untuk memberikan perintah kapasitor untuk segera melakukan charging (isi daya) saat tegangan di kapasitor lebih rendah dari 1/3 dari Vcc (di contoh menggunakan Vcc 9 volt jadi kapasitor akan charging jika kapasitor di bawah 3 volt).
Kaki 6 Threshold untuk memberi perintah kapasitor untuk discharging ( melepaskan daya ) saat tegangan kapasitor melebihi 2/3 dari vcc ( di contoh berarti kapasitor akan discharging saat melebihi 6 volt).
6. Pada saat kapasior melebih 2/3 Vcc ini lah proses Charging berakhir , lampu D2 akan Mati dan Lampu D1 akan gantian menyalah.


Keadaan Kapasitor di Dis-Charging

Keadaan disaat proses Dis-charging.
1. Pada saat tegangan kapasitor melebihi 2/3 Vcc (di atas 6 volt pada gambar) maka kapasitor akan melepaskan tegangannya ( terjadi dis-charging) , ini karna fungsi kaki threshold.
2. kaki ke 7 pun bernilai 0 karna terjadi Discharging , pada saat kaki 7 benilai 0 maka kaki 7 memerintah kaki 3 agar bernilai 0 juga. sehingga kaki 3 beralih fungsi dari output menjadi Input.
3. Karna kaki 3 jadi Input maka arus dari batre lngsung menyalahkan lampu D1 dan masuk ke kaki 3 lalu keluar dari kaki 1 dan menuju negative batre.
4. pada saat tegangan di kapasitor berkurang sampai kurang dari 1/3Vcc ( kurang dari 3 volt pada gambar) maka kapasitor akan charging dan proses Dis-charging akan berakhir.
5. lamanya Dis-charging tergantung pada lamanya kapasitor melepaskan daya ke kaki 7 , maka atur lah besar hambatan R3 sesuai keinginan.

Selesai
Semoga bisa membantu....

0 komentar:

Posting Komentar